N V D I V . N O R D I N
Monday, February 03, 2014
Putus
Hati ini,
Kau lipat-lipat,
Jadi kapal terbang,
Lalu kau qiblatkan,
Terus ke lohong itu,
Yang entah dalam dasarnya.
Terus kau kabut,
Enggan langsung jeling ke belakang,
Melihat aku
Terdiam kaku,
Berantakkan, tanpa hati.
Newer Post
Home